Kapitel 184: Khawatir

"Berhenti kamu disitu gadis gila!" Teriak Sherly sembari melempar kipas angin kecil yang selalu dia bawa di tasnya kearah Qiara. 

Semua orang juga kaget melihat tindakan Sherly yang terlalu berani. Mereka fikir kalau inilah Sherly yang sesungguhnya. 

"Aarrgg .... " ringis Qiara ketika kepalanya ketimpuk kipas angin itu. Seketika itu, Qiara berbalik melihat Sherly sambil memegang kepalanya dengan tatapan yang sinis. 

"Hey... Beraninya kamu melakukan ini padaku. Apa kamu tidak takut kalau wajah plastikmu itu aku robek? "Teriak Qiara Qiara sambil mengepalkan tinjunya. 

"Wow .... Pasti seru ini. Ayo rekam! " kata salah seorang kariyawan yang terlihat sangat senang dengan pertunjukan di depanya itu. 

"Oke. " Sahut temannya yang berada di sebelah kanan nya. seraya mengeluarkan ponselnya untuk bisa merekam adegan itu.