"Iya, aku lupa. Oh iya, Jihan umur berapa? Kemarin aku tidak sempat bertanya. " Tanya Qiara yang semakin kepo dengan keluarga Julian.
"Dia seumuran denganmu. Aku fikir dia dan kamu akan cocok sebab watak dan kebiasaannya sama denganmu. Termasuk nakal dan cerewetnya. Jangan berharap dia akan selembut Kak Jasmin padamu jika bertemu. " Jawab Julian mengingat - ingat betapa manja dan cerewetnya adik perempuannya itu.
"Benarkah? Tapi, kemarin dia ramah dan tidak banyak bicara, itu artinya kamu bohong. "
"Tunggu sampai kalian bertemu untuk kedua kalinya. Tapi apa kamu mau ketemu dia lagi? ? "Tanya Julian sambil menatap Qiara penuh arti.
"Tentu. Aku harus bersikap baik pada adik iparku seperti kemarin. " Jawab Qiara sambil tersenyum.
"Baiklah. Jika aku ada waktu luang, kita akan pergi lagi ke Jepang untuk menemuinnya. "
"Ide bagus itu. " Sahut Qiara dengan kegirangan.