Kapitel 37: Merasa Aneh.

Untung yang mengatakan itu adalah Ibu nya, sehingga ia tidak mungkin menamparnya.

"Tapi sayang ... " Renata mencoba memberi pengertian kepada Qiara lagi untuk sikapnya yang salah pada Julian.

"Sudah cukup! Sebaiknya kita masuk ke tempat duduk kita sebelum pramugari itu menegur kita. " Kata Qiara.

"Silahkah duduk di tempat anda! Karena pesawat akan segera berangkat!" Tegur salah satu pramugari kepada Qiara dan Ibu nya yang juga masih berdiri karena dihalangi oleh Laurent.

"Kalian di tegur juga. Jadi, sebiknya kalian segera kembali ketempat duduk kalian sebelum kalian merusak mood ku!"kata Laurent sambil tersenyum.

"Oky. "Sahut Qiara dengan tersenyum seraya menendang kaki Laurent yang menghalangi jalanya.

"Arrrgg ... " Laurent meringis pelan saat kakinya di tendang oleh Qiara.

Seketika itu kaca matanya langsung jatuh saat mengelus kakinya yang terasa sakit setelah di tendang oleh Qiara.