Kapitel 1891: Li Qin Mati

Wanita itu, bagaimanapun, tidak bisa menenangkan emosinya tidak peduli sekeras apa pun dia berusaha. Karena itu, dia menghindari obrolan ringan dan hanya memberikan jawaban asal saja.

Di kamar mayat, polisi mengambil kunci untuk membuka kunci pintu. Saat pintu dibuka, aroma bangkai yang kuat menyambut mereka.

Ada beberapa meja otopsi di dalam ruangan, dan mayat itu bisa dilihat di atas salah satu meja.

Pada saat itu, tubuh manusia sulit dikenali. Tubuh itu sangat membusuk dan sangat kembung setelah lama tenggelam dalam air laut. Wajah itu berkerut dan tampak mengerikan, dengan bercak botak tersebar di kulit kepala. Tapi itu bukan yang terburuk. Apa yang menjijikkan untuk dilihat adalah pemandangan dari daging yang hancur dan terurai. Satu lengan memiliki sebagian besar daging yang hilang, dan kedua kakinya berbentuk aneh dan bengkok. Ikan-ikan itu tanpa ampun menyerang dan memakan mayat itu setelah dibuang ke perairan.