Kapitel 103: Terbongkar juga...."

Semalaman Raphael''ga bisa tidur.

Iya tersiksa Tongkatnya masih tertancap di dalam Judith..,,yang tidur nyenyak di atas nya,mau di kerjain istrinya dah tidur besok pagi mesti di antar ke sekolah..,,

Ga lama Judith bangun dan terduduk di atas "ITU,,Raphael.. yang masih tertancap,,

" HoooaaaaM...uapan Judith mengangkat Tangannya tinggi-tinggi..

pemandangan yang sangat sexy di pagi hari,,dada besar memburai..perut langsing,,tubuh yang indah,,di bawah sana mulai bereaksi."nyuutT,,....memenuhi rahim Judith..,,

"Raphael.. Tongkat mu.,menggelitikku..

Judith memompa sendiri,pelan pelan..

benak Raphael..,, aaaaaaaaghhhghhh..

Pagi-pagi di perkosa istri..bangun tidur,

Akhirnya judith di putar kebawah posisinya kini berbalik..,,Raphael yang pusing semalaman..,, di bantai habis pagi-pagi...,,Ahhhh'..judith bergetar..

iya tau istrinya mendapatkan nya...

setelah di pompa dengan gerakan cepat

Raphael mengalami klimaks yang hebat

di semprotkam benih yang banyak..pada judith..,,,