—Di chapter sebelumnya...—
"Aku merindukanmu Rex..." katanya wanita itu berbisik tepat di telinga Rexan.
"Udah gila kamu." Rexan langsung kembali melepaskan pelukan wanita itu dari tubuhnya. "Jangan gila!" Katanya lagi.
"Aku ingin kembali bersama kamu," kata Karin.
*
Rexan benar-benar tak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran wanita yang berada di hadapannya saat ini.
"Kamu denger aku kan Rex? Aku ingin kembali bersama kamu," ulang wanita itu lagi.
"Kamu tau gak sih apa yang baru aja kamu omongin tuh apa?" Tanya Rexan.
Karin menghela nafasnya panjang, "Aku ngerti dan Aku sepenuhnya sadar dengan apa yang barusan aku omongin ke kamu. Aku hanya kamu kembali ke hidup aku, kita ulang semuanya dari 0, apa itu gak mungkin?" tanyanya.
"Itu sama sekali gak mungkin!" Kata Rexan Penuh amarah.
"Kenapa itu sama sekali gak mungkin? Kamu masih belum memaafkan Aku atas apa yang udah aku lakukan sama kamu waktu itu?" Tanya Karin.
Hai makasih yang udah baca cerita ini jangan lupa untuk add to collection, vote dan comment yaaa!
Boleh juga kasih gift ke aku biar aku semakin semangat nulisnya hehehehe^^
Ohiya, sedikit promosi ya,
boleh follow instagramku ya : @hannysnto dan @ecstusea (untuk illustrasi), makasih banyak!<3