Kapitel 425: Bagaimana Semua Itu Dimulai (2)

"Sampai sekarang ini tidak ada satupun orang yang tahu apa alasan Elang melakukan itu semua, jadi Ibu rasa aman-aman saja jika kita mengasumsikan bahwa pemikiran Elang waktu itu tidaklah sesederhana yang kau katakan tadi, karena jika terus-terusan dipikirkan apa alasannya melakukan semua ini, kita tidak akan menemukan jawabannya, ini semua terlalu rumit, untuk itulah sudah pasti pemikiran Elang pasti tidak sesederhana itu," ujar Durah.

"Ya, benar juga," kata Nuansa.

"Lalu, bagaimana caranya sekarang Ibu bisa mengetahui tentang semua itu?" sambung gadis tersebut.

"Kita masih sangat jauh dari itu, jadi aku tetap akan melanjutkannya secara berurutan," ucap Durah.

"Baiklah," ujar Nuansa.

"Jadi setelah berhasil menjadi orang baik dan orang jahat sekaligus selama puluhan tahun, Elang akhirnya wafat dan mewariskan segala yang dia miliki kepada anak pertamanya, Ella Zaleenare, atau kita biasa mengenalnya dengan nama Ella Aradhana." Durah melanjutkan ceritanya tadi.