Kapitel 422: Meminta Maaf

Selang sekitar setengah jam kemudian, mood Nuansa sudah kembali normal. Ini sudah hampir tengah malam, Rama dan Murni sudah berada di kamar masing-masing, begitu juga dengan Durah, namun gadis itu memutuskan untuk keluar dari kamarnya padahal sejak tadi dia terus-terusan berasa di dalam kamarnya itu.

Jika sebelumnya dia berniat keluar dari kamarnya untuk kabur, kali ini Nuansa keluar dari kamarnya dengan niat untuk berbicara dengan Durah, ia ingin meminta maaf kepada sang ibu, hal yang memang harus dilakukannya sekarang ini.

Setelah berjalan selama sekitar 1 menit, Nuansa akhirnya sampai di depan pintu kamar Durah, pintu itu sudah ditutup, dan lampu kamarnya juga sudah dimatikan, Nuansa bisa memastikan hal tersebut dari bagian bawah pintu yang menunjukkan kalau keadaan di dalam kamar Durah sekarang gelap.