Kapitel 378: Suara-suara Samar

'Seharusnya sejak awal kami langsung pergi saja melalui jalan yang kubuat di dalam ruang bawah tanah itu, tidak, ada dua orang yang mengawasi kolam ikan tadi, mereka berdua pasti akan langsung menyambut kami dengan peluru mereka jika saja kami berusaha meloloskan dari jalan di ruang bawah tanah itu, lagipula Eugene pasti tidak akan bertahan kalau harus berenang sejauh itu sambil menahan napas dalam waktu yang lama, satu-satunya cara memang ini, tapi ... sial, satu-satunya cara untuk selamat adalah dengan meninggalkan Eugene di sini dan menjadikannya umpan, lalu aku pergi meloloskan diri melalui jalan di ruang bawah tanah itu,' batin Austin.

"Eugene." Ia kemudian memanggil Eugene yang sudah sangat lemah.

"Kau punya ide?" Eugene langsung bertanya to the point.

"Ya, ayo kita ke belakang, kau masih bisa berjalan dengan cukup cepat, kan?"

"Mungkin."