Kapitel 240: Gas Beracun

Malam harinya, tak lama setelah Satpam Nyoman pulang, Nuansa yang sedang sendirian di pos satpam pun mulai merasa bosan, jadi dia mengambil ponselnya dari dalam tasnya dan memainkan berniat untuk berselancar di media sosialnya, tetapi pada saat dirinya baru saja akan membuka salah satu aplikasi media sosial di ponselnya, sebuah panggilan dari nomor yang tak disimpannya masuk.

Nuansa tahu siapa yang menelponnya, itu adalah Tony, dalam waktu yang singkat gadis itu sudah bisa menandai nomor Tony, karena memang nomor Tony lah satu-satunya nomor yang tidak terdaftar di daftar kontaknya.

Gadis tersebut lantas menghela napas berat, ia lalu menjawab panggilan itu.

"Halo?" ucap Nuansa.

"Aku sudah sampai," ujar Tony.

"Dimana kau memangnya? Aku masih di kantorku dan kau tidak ada di sini," kata Nuansa yang memang tidak melihat Tony di sekitar kantornya.

"Mobilku mogok, aku sudah dekat dari kantormu, datang saja ke sini," suruh Tony.