Kapitel 147: Pria Penghenti Detak Jantung

"Heuh," Nuansa mendesah pelan usai akhirnya ia selesai memeriksa dan menandatangani semua dokumen yang harus diperiksanya maupun yang harus ditandatanganinya. Untung saja hari ini tidak terlalu banyak dokumen yang harus diperiksanya, jadi dirinya tidak akan terlambat makan siang.

Gadis itu memang cukup aneh, meskipun ia merupakan bos di perusahaannya sendiri, namun dia memilih untuk memiliki jam istirahat yang sama dengan anak-anak buahnya, padahal ia bisa beristirahat semaunya, kapanpun itu.

Yah, mau bagaimana lagi, memang begitulah sosok Nuansa.

Nuansa kemudian keluar dari dalam ruangannya dan mendapati semua anak buahnya sedang menikmati jatah istirahat mereka dengan makan siang sembari mengobrol. Semuanya ada di sana, kecuali Tim Marketing.