Ini adalah kali pertama Alivia tidur di kosnya yang baru. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa takdirnya akan sesulit ini untuk dilalui. Kadang Alivia merasa berdosa pada Ayahnya. Karena dulu pernah kabur dan tidak menurut saat Ayahnya mau menjodohkan dengan laki-laki yang mapan. Mungkin ini balasan untuknya karena saat itu dia harus kabur tepat sehari sebelum pernikahan. Ayahnya sangat kecewa waktu itu.
'Maaf ya Pak, aku banyak dosa sama Bapak. Makanya hidupku sekarang jadi seperti ini.' Alivia menangis dalam diam. Dia ingat bagaimana Ayahnya berjuang keras bekerja di kota waktu dia masih remaja. Sempat menjadi tukang bangunan dan tukang masak juga pernah dia jalani. Dan semua dilakukan untuk untuknya. Tapi Alivia justru mengecewakan Ayahnya sendiri.