Kapitel 247: Tidak apa-apa demi kau Fanny(Benak Whiskey).

Whiskey,,telah disiksa dengan sangat begitu kejam oleh para anak buah Jarjit di dalam penjara nya, seperti layaknya yukdev dan Darma ya dipukuli dicambuk diinjak-injak kalau disiram dengan air garam meskipun tubuhnya sangat kekar siksaan itupun menyiksakan sakit yang sangat luar biasa.

kebrutalan Jarjit ini memang sangat luar biasa, Iya sungguh tidak memiliki perikemanusiaan demi Ambisi dan keinginannya menyiksa nyawa manusia sekehendaknya tidak peduli ia wanita atau pria saat Ia menginginkan sebuah informasi cetakan menyiksa mereka hingga mereka tidak tahan dan membuka suara.

begitupun dengan whiskey ini memang siksaan yang sangat menyakitkan Tapi semua ini diterima oleh Whiskey dengan senang hati, setiap kali ia disiksa dicambukkan diinjak ia akan tertawa terbahak-bahak sebab Ia mengingat Ia melakukan ini demi wanita yang sangat dia cintai Yaitu"Fanny".