Kapitel 213: Bayi Kembar Fanny dan Andy

Meninggalkan Andy yang Masih Berkutat di mencari cara keluar dari permasalahan di Bunker Ini Untuk Menyelamatkan Semau Orang Terutama Ajram Dan Rudy.

Juga Agar Ia Cepat Keluar dari Bunker Ini Membawa Hasil Penelitian Berbahaya Ini Ke Indonesia. sebagai Kekuatan Bangsa Indonesia Memiliki Senjata Bio Kimia Sendiri yang Lebih Hebat dari Nuklir dan Memiliki Anti dotnya.

Sementara di Kediaman Fanny Pagi Ini Ia Bangun dengan Sangat Lesunya Tidak bertenaga hingga Rasanya Hanya Ingin berbaring Saja di Ranjangnya.

Fanny Seakan tidak leluasa bergerak Memanggil Suster Ella dan Winda untuk membantunya berdiri hendak Ingin Ke Toiletnya Sebab dari tadi Fanny Seakan Ingin Ke belakang saja.

Saat Suster Winda dan Ella Membantunya Berdiri, Air Ketuban Fanny Langsung Pecah,ini masih Kurang dua Minggu dari jadwal melahirkan Fanny.

Akhirnya Suster Wonda Dan Ella Merebahkan Fanny lagi dan Langsung Mengontak Dokter Henrik.