Kapitel 128: Kepergian Andy dan Fanny

Meski kemarin Malam Sudah Di Beritahu Andy Dan Fanny tetap Saja Kedua Orang tua Mereka Tidak Pernah Siap.

Mereka Saling Berpelukan , Berpamitan, Namanya Seorang Ibu, Baik Nyonya Bethari dan Nyonya Amanda, Mereka Tidak Rela Putra Putri Mereka Pergi, Apalagi Jelas Menerjang Bahaya.

Andy dan Fanny Sekali Lagi Melihat Kedua Orang Anaknya., Mengecup Dahi King Dan Queen.

Fanny Menguatkan Hatinya..dan Berkata dengan. ringan Pada King

" Anak Mami..King..., Ingat Jaga Nenek dan Kakek,, Lalu Ia Membungkuk Pada King,

"Sayang Apa bila Terjadi Sesuatu Ingat Sandinya kesayangan Mom and Dad..,Ucap Fanny.

"Mom..Ini Sandi apa.??Tanya King,

Pintu Rahasia Berjanjilah Tidak Pernah Kesana Kecuali Ke adaan Genting Bawa Nenek dan Queen,, Kau Akan Main Megaladon Nyata ." Ucap Fanny.

Ia Berbicara Sambil Memeluk Putra Cerdasnya., hanya Fanny dan King Yang Tau maksudnya.

"Ok.Mom....,,King Mengecup Pipi Ibunya itu.."