Kapitel 189: Buruannya Kembali Lepas

Tetapi Jasmine malah turun dari tempat tidur dan menepiskan tangan Rendy yang sudah hinggap di pinggangnya yang ramping.

"Aah engga ah. Di pijat bukannya sembuh malah sakit sama geli. Jasmine mau keluar saja" Kata Jasmine sambil berlari keluar. Rendy yang tangannya sudah siap mau memijat tampak masygul sambil menatap kepergian Jasmine. Ibarat seekor kancil sudah berada di mulut harimau tetapi kancil itu sekarang malah terlepas dan meloncat melarikan diri.

Rendy menurunkan tangannya dan menggelengkan kepalanya, bibirnya tampak mengkerut dengan manisnya. Ia lalu melepaskan celana panjangnya yang resletingnya sudah terbuka. Menariknya lepas dari kakinya lalu melangkah menuju kamar mandi. Pulang kerja Rendy biasanya langsung mandi sampai bersih. Ia tidak suka bau keringat padahal kata siapapun tubuh Rendy ini harum walaupun belum mandi.