Kapitel 130: Di Cap Sebagai Orang Ketiga
" Perawat yang ikut mengoperasi mengatakakan, Dokter senior melakukan kesalahan saat operasi, membuat pewaris Yi mengeluarkan banyak darah hingga mengenai wajahnya. Karna terlalu gugup, itu mempengaruhi penglihatannya dan menyerahkan tugas berat kepadamu. Beruntung kau menangani dengan baik " Bisik dokter magang sambil memuji " Dokter Ling, bisakah kau mengariku bagaimana cara menjahit luka sepertimu ? "
" Berhenti bergosip dan kembali bekerja " Ling Yin menepuk lengan dokter magang lalu meninggalkannya.
" Dokter Ling " Saat mencapai pintu ruang istirahat dokter, Ling Ying bertemu dengan dokter lain yang sedang bersiap untuk mengambil sift pertama. Bisa ditebak, mereka juga melihat video itu.
" Kami melihat videomu " menghampiri
" Benar. Kami tidak mengira kau sebaik itu "
" Kau luar biasa " mengangkat jempol
" Jika memiliki waktu luang, bisakah kau mengajariku. Aku sangat menyukai caramu membalut luka, itu sempurna dan cepat " memberi contoh sambil memainkan kedua tangannya. Mereka tidak henti - hentinya memberi pujian.
" Aku akan memeriksa " Ling Yin mencoba menghindar dari kerumanan dokter, bergegas pergi sebelum sempat masuk ke ruang istirahat dokter.
" Jangan lupa untuk mengajari kami " teriak salah satu dokter seangkatannya.
Ling Yin berjalan sambil menutup wajahnya, menghindari dari para dokter. Begitu banyak pujian, Apakah harus tertawa atau menangis. Semua orang ingin belajar yang bahkan tidak bisa dia melakukan.
" Apa yang dia lakukan ? jika ingin menjadi diriku, dia harusnya tahu kemampuanku. Lulusan universitas nomor satu dunia dan seorang desainer, itu wajar, bahkan jika menutup mata dia bisa melakukannya dengan baik " Gumam Ling Yin sedikit marah, Yu Nana membuat paginya sibuk.
" Dokter Ling " Yu Naumi memanggil lalu menghampiri.
" Dokter Yu, Dokter Shen selamat pagi " menyampa sambil memberi hormat.
" Aku melihat videomu, kau belajar dengan baik " teesenyum Yu Naumi memuji.
Yang terakhir tidak mengatakan apa - apa dan hanya tersenyum.
" Bagaimana kabar Tuan Muda Yi ? " tanya Shen Mo
" Dia melewati masa kritis dan akan sadar sore nanti "
" Dokter Shen, Dokter Yu, Aku harus memeriksa pasien rawat inap " Tidak ingin berlama - lama, Ling Yin melihat jam tangannya, mencoba mengakhiri percakapannya dengan Shen Mo dan Yu Naumi.
" Bukankah kau melakukan operasi sampai pagi. Dapatkan istirahat, aku akan menunjuk dokter lain untuk menggantikanmu " Shen Mo menyuruh Ling Yin untuk istirahat.
" Tidak. Aku harus tetap dirumah sakit, menunggu sampai Tuan Muda Yi sadar "
" Sepertinya sudah banyak pasien yang menunggu " Tidak menyukai Yi Ze, Yu Naumi meninggalkan Shen Mo dan Ling Ying berjalan kekantor Neurologi.
Shen Mo tidak mengatakan apa - apa memandang punggung Yu Naumi. Mengingat kondisinya yang sedang hamil, tidak baik bagi mereka berdebat.
" Dokter Shen, aku harus memeriksa " Dia bisa melihat hubungan Yu Naumi dan Shen Mo agak dingin.
" Baiklah aku tidak akan memaksa " jawab Shen Mo. Ling Yin memberi hormat dan pergi meninggalkannya sendiri.
Menutup pagar, Yu Nana kembali setelah memastikan Yu Xieng Me tidak ada dirumah. Dia tidak ingin turus bertengkar dengannya
" Apakah kau menghabiskan malam bersama Tuan Muda Wang ? " Xieng Chiang bertanya melihat Yu Nana turun dari mobil Wang Gio.
Mendongak, Yu Nana tidak tahu kalau ibunya melihat mereka dari atap. " Ya " jawabnya.
Xieng Chiang meletakkan teko siram kemudian turun " Apakah kau dan Tuan Muda Wang ...? " Menyimpulkan setelah mengamati dari atap.
Mengangguk lalu duduk dibangku bersama Xieng Chiang " Bu aku memutuskan untuk bercerai "
" Apa yang kau katakan ? " terkejut
" Aku menikah dengannya hanya untuk menyelamatkan Wang Gio. Semua orang tahu itu, kami tidak harus berpura - pura lagi "
" Apa kau yakin tidak memiliki perasaan terhadapnya ? " Bertanya, Xieng Chiang cukup terharu melihat bagaimana Yi Ze memperlakukan putrinya dengan baik dipesta.
" Sejak kembali dari Amerika. Setiap bertemu dengannya hatiku merasakan sesuatu yang aneh dan terasa sesak. Aku menyukainya sejak masih disekolah menengah, dia adalah cinta pertamaku. Tapi setelah menikah dengannya aku menyadari bahwa aku tidak lagi mencintainya. Setiap aku bersamanya, aku tidak bisa melupakan Wang Gio. Kami melewati 7 tahun bersama, aku fikir tidak mencintinya dan perasaanku padanya tidak lebih dari teman, tapi setiap kali aku menyakitinya hatiku terasa sakit. Aku tidak bisa melihatnya menderita, Aku dan Yi Ze, kami harus bercerai, bagaimanapun aku tidak bisa membohongi diriku dan pura - pura mencintainya " menceritakan isi hatinya kepada Xieng Chiang
" Ibu tidak ingin ikut campur dengan hubungan kalian, hanya saja kau dan pewaris Yi telah menikah. Dia sangat mencintaimu, ibu tidak yakin dia akan menceraikanmu. jika memaksa, Kau hanya akan mempersulit hidup Tuan Muda Wang. Jika publik mengetahui hubungan kalian sebelum bercerai reputasinya akan buruk, dia akan dicap sebagai orang ketiga. Itu akan mempengaruhi perusahaan dan tentu keluarga Wang akan mendapatkan dampak " Tidak ingin menghalangi hubungan meraka, tapi disisi lain, dia sangat mengkhawatirkan Wang Gio.
" Aku tahu itu. Untuk sementara aku akan tinggal denganmu. Begitu perceraianku dengan Yi Ze selesai, Aku dan Wang Gio, kami akan bersama kembali "
" Lalu bagaimana dengan Tuang Wang, ibu tidak yakin mereka masih menyukaimu seperti dulu " Xieng Chiang kembali bertanya mengingat Xin Qian dan Wang Hua sangat membenci mereka setelah mendengar pernikahan Yu Nana dan Yi Ze
" Benar, Bibi dan Wang Hua sangat membenciku, aku harus mendapatkan hati mereka kembali " tersenyum pahit.
" Apakah kau sudah sarapan ? " mengalihkan pembicaraan. dia tahu Yu Nana bisa melewati semua masalahnya.
" Ya. Bu, akan istirahat sekarang. Aku sangat lelah setelah mengoperasi sampai pagi " katanya lalu berdiri
" Baiklah aku tidak akan mengganggumu lagi " kata Xieng Chiang melanjutkan merawat tanamannya.
Dia tahu Yu Nana bekerja dirumah sakit Minutes bersama Yi Ze setelah melihat video di pesta.
Berjalan masuk kekamarnya, tanpa membersihkan diri Yu Nana berbaring di ranjang tidur dan menutup mata lalu tidur. Tidak mendapat istirahat dengan baik, setelah kembali dari acara penyambutan dirinya di keluarga Yi dan mendengar kabar kecelakaan yang menimpa Yi Ze, dia berlari kerumah sakit dan melakukan operasi sampai pagi.
' Plak ' Terkejut, dewan direksi berdiri dari duduknya.
Dengan wajah gelap yang dimiliki Kakek Yi masuk keruang rapat yang dipimpin oleh Yi Zhenzhen dan memberi tamparan keras didepan para dewan direksi.
" Ayah, apa yang kau lakukan ? " bertanya Yi Zhenzhen terlihat marah.
Yi Shuchung bahkan terkejut melihat Kakek Yi masuk secara tiba - tiba dan menampar Ayahnya.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein