Kapitel 239: Penasaran

"Apa-apaan kau ini, kenapa kau selalu membuatku kaget?" ucap George terkejut saat tiba-tiba saja Alesha sudah ada di hadapannya sambil menatapnya dengan tatapan anehnya itu.

"Aku hanya berdiri, tidak melakukan apa-apa. Kenapa harus kaget. Lagi pula saya pikir pangeran sudah tidur, saya hanya ingin memastikan karena anda tidak merespon saat saya memanggil pangeran. Jadi saya pikir ak…"

"Sudahlah, kau terlalu banyak alasan. Bilang saja kau ingin berbuat kurang ajar padaku lagi, kan? Kau ini memang perempuan tidak tahu malu. Aku tidak mengerti bisa-bisanya ibu memintamu untuk menjadi pelayanku. Mulai sekarang kau aku pecat dan silakan keluar dari sini!" ucap George dengan penuh kekesalan. Dia tidak habis pikir dengan ibunya itu, kenapa perempuan kurang ajar ini di biarkan berada di sekitarnya, padahal sudah terbukti dia memang mempunyai maksud tidak baik.