Kapitel 183: Bahagia

'Ketika cinta sudah menentukan hati yang tepat, di sanalah tempat untuk membangun singgasananya yang kokoh, badai sekeras apa pun yang sedang melanda dia pasti tetap akan bertahan dengan segala ketangguhannya'

~I Love You Prince~

"Alesha, akhirnya kau datang." George lalu memeluknya tanpa mempedulikan tatapan orang-orang yang mulai memperhatikan mereka. Untuk masyarakat timur khususnya di Indonesia, berpelukan di tempat umum sangat jarang kita jumpai, walau pun ada segelintir orang yang mulai melakukannya.

Anggapan tabu dan etika menjadi alasan yang sudah mendarah daging di benak masyarakat. Sehingga saat George sendiri menganggap hal itu adalah lumrah dan memeluk erat Alesha, orang-orang di sekitar pun menatap mereka seperti menyaksikan adegan sinetron. Bahkan ada yang sampai merekamnya, wah orang itu pasti akan mengunggahnya kejadian langkah itu di sosial media.