Kapitel 162: Percaya

Alesha yang sedang dalam lamunannya langsung tersentak dan membuka mata, dan betapa terkejutnya dia melihat sosok tinggi pria yang ada tepat di hadapannya. Dia sampai berdiri dan mundur beberapa langkah saking tegangnya. Jantungnya bergemuruh melihat sosok pria tinggi di hadapannya.

"Ji..Jimmy..!" Ucapnya kaget.

Alesha langsung membayangkan bagaimana pria itu terluka saat Nikol hampir saja membunuhnya. Alesha menelan ludahnya takut. Apakah sekarang Jimmy akan menculiknya lagi dan membunuhnya?

"Apa kabar Alesha? Kau tampak semakin cantik." Ucapan Jimmy semakin membuat Alesha takut, apalagi saat pria itu melangkah menghampirinya. Alesha dengan refleks menghindar dengan semakin mundur ke belakang, sayang gerakannya terbatas kursi tunggu yang ada tepat di belakangnya sehingga Alesha hanya bisa kembali terduduk.