App herunterladen
74.46% System Power (Indo) / Chapter 35: Memasuki Dimensi Lain

Kapitel 35: Memasuki Dimensi Lain

Setelah debut boy kemarin, Music " Level Of Love " Telah mendominasi urutan no 1 di semua negara dan Nama Prince (Boy) pun sangat terkenal dan mendapatkan julukan " The Prince Most Handsome in The World "

Namun Boy tidak memperdulikannya karena yang dia sangat pedulikan adalah Poin Popularitasnya yang meningkat sangat fantastis

" Eliza, Berapa Poinku "

Ding

(Poin Popularitas tuan = 10.000.000)

Boy tersenyum bahagia " Eliza, Belikanku sebuah pulau yang sangat besar "

Ding

(Pulau berhasil dibeli -5.000.000

Poin Tuan sekarang = 5.000.000

Pulau tuan sekarang berada di samudera atlantik apakah tuan ingin mengunjunginya

Y/T)

Boy memilih Y dan tiba-tiba pusaran putih membawanya menuju sebuah pulau yang sangat besar diperkirakan pulau ini sebesar 2 negara terbesar di bumi

" Bagus, pertama-tama saya akan membangun sebuah istana untuk tampatku " Pikir Boy

Namun ketika boy memikirkan itu ada sebuah aura yang sangat kuat muncul didalam hutan

boy pun merasakan aura itu

Ding

(Peringatan!

Mendeteksi sebuah aura yang sangat kuat

System menyarankan tuan rumah segera melarikan diri)

*Gluup*

Boy menelan ludah ketika medengar system lalu mengarahkan pandangannya kearah hutan

Ding

(Peringatan!!

Silahkan kabur)

Boy mengabaikannya karena dia penasaran dengan aura tersebut

semakin dekat aura tersebut dan semakin berkeringat dinginlah boy karena tekanab aura tersebut

Muka boy tegang ketika dia melihat sebuah binatang - Tidak itu bukan binatang

Sebuah monster mempunyai kepala golem dengan mata berwarna merah namun memancarkan lava yang sangat panas dan mempunyai badan seperti manusia namun Raksasa dan terdapat lava disela-sela kulitnya

Monster itu memandang

*GROAAAAAARRRR*

Monster itu bergemuruh kepada boy

Gemuruh itu menyebabkan angin yang sangat kencang menerpa boy yang memiliki wajah yang tenang namun berkeringat dingin

" Sial, Eliza kenapa monster sialan seperti ini muncul di bumi " Kata boy dengan nada pahit

Ding

(Terdapat sebuah keretakan dimensi yang mengakibatkan munculnya sebuah monster tingkat tinggi

tapi system telah memperbaikinya dan hanya menyisakan monster didepan

namun system menyarankan tuan rumah untuk melarikan diri karena monster didepan terkenal di dunia atas dengan sebutan Demon Lava)

Boy cemberut ketika mendengar itu dan kaget ketika monster didepannya dapat berbicara

" Manusia rendahan, apakah kau cukup lezat untuk dimakan " Kata Demon Lava mendekati boy

Muncul garis hitam didahi boy

" Sialan, aku bukan makanan dasar monster sialan " Itu didalam pikiran boy karena boy tidak bodoh untuk berkata seperti itu kepada monster yang kuat

Boy tertawa pahit dan tiba-tiba mendapatkan ide ketika monster itu mengatakan makanan

Boy menyeringai dan menunjuk kearah belakang monster itu lalu berteriak " Sialaann, Ayam panggang surgawi dilapisi kecap sangat enak " dengan mengeluarkan air liur untuk menyempurnakan aktingnya

Demon Lava berdiri diam dan berbalik untuk melihat makanan yang sangat lezat

Boy mengambil kesempatan tersebut untut mengambil kunai hiraishin dan melemparkannya kearah acak

Merasa ditipu Demon Lava menggeram kearah boy yang sedang tersenyum meledeknya

" Cieee Ditipu " Kata boy memeletkan lidahnya

*Grrrrrr*

" Dasar manusia rendahan " Demon lava lalu mengeluarkan sebuah bola besar terbuat dari lava dam melemparkannya kearah boy

Muka boy tegang " Sialan "

Lalu tanpa pikir panjang menggunakan hiraishin untuk kabur namun sebelum kabur boy melemparkan bom kunai kearah monster itu

Demon lava yang melihat boy kabur mengamuk

" Awas saja manusia rendahan akan kubunuh kau " katanya lalu pergi ke dalam hutan

-Di suatu tempat di tempat pemandian-

*Byuuurr*

Muncul seseorang yang entah darimana lalu tercebur kedalam air dengan pose yang memalukan dengan kepala dibawah dan kaki diatas

yah itu boy yang melarikan diri dari demon lava

Kepala boy muncul dari air lalu menghela nafas karena berhasil kabur ketika boy akan keluar dari air dia merasakan aura mematikan yang ditujukan kepadanya

Muka boy pucat dan berkeringat dingin lalu dengan canggung berbalik badan untuk melihat seseorang yang mengeluarkan aura yang sangat mematikan tersebut

ketika boy melihat orang yang mengeluarkan aura itu boy sangat terkejut karena seseorang yang tidak seharusnya muncul namun muncul didepannya

Didepannya berdiri seorang wanita berambut pirang didahinya terdapat seperti berlian dan mempunyai mata coklat

wanita itu cantik dengan dada yang sangat besar yang membuat hidung boy mimisan

Wajah boy terkejut namun dengan cepat meneteralkannya dan mengabaikan mimisannya karena dia benar-benar kaget

" Tsunade, sialan kenapa sannin lengendaris berdada besar ada disini " gumamnya

Walaupun suara boy kecil Tsunade dapat mendengarnya

Muncul garis hitam didahi Tsunade

" Sialan bocah bilang apa kau hah " teriaknya

Tsunade lupa jika dia sedang telanjang

Boy menatapnya dan berkeringat dingin

" Sial, Eliza kenapa muncul Tsunade disini " Pikirnya bingung

Ding

(Kunai Hiarishin Tuan Rumah menembus Dimensi

Karena system tidak ingin tuan rumah memasuki dimensi acak jadi system mengirim tuan rumah untuk memasuki Dunia Naruto)

Boy mengangguk mengerti dan tersenyum namun senyumannya menghilang ketika dia melihat tinju stunade yang mendekatinya

Dengan panik boy menghindar

*Booommm*

Ledakan terdengar dan menghancurkan tembok tempat pemandian

Boy yang menyaksikan pukulan itu beruntung menghindarinya karena jika dia yang terkena entah apakah tulang dia aman atau tidak

" Tenang, ini semua kecelakaan " kata boy panik mencoba menenangkan tsunade

Tsunade tida mendengarkannya dan mencoba menyerangnya lagi

Boy tahu jika dia tidak pergi dari sini maka dia akan mengalami patah tulang

sebelum menggunakan hiarishin boy berbisik kepada tsunade

" Kau tidak bisa memukulku lagi " Katanya dengan muka meledek

Tsunade sangat marah mengabaikan dadanya yg besar sedang naik-turun

Namun kaget ketika dia melihat boy menghilang begitu saja

" Sial awas saja ketika aku bertemu denganmu akan ku buat kau seperti bola " teriaknya

- Di sebuah hutan -

Boy muncul dan menghela nafas karena selamat dari tsunade

" System tolong jelaskan bagaimana saya kembali ke bumi "

Ding

(System dapat mengembalikan tuan ke bumi namun system menyarankan tuan rumah untuk melatih diri di dunia ini dan meningkatkan kekuatan)

Tiba-tiba boy mendapatkan ide untuk menjelajahi dunia naruto ini namun dia masih ragu-ragu karena meninggalkan Irene dan Jennie

System sepertinya memahami keraguan boy

Ding

(Tenang saja tuan, Perbedaan waktu antara Bumi dan Dunia Naruto sangatlah besar

Jika di dunia naruto telah berlalu 100 tahun maka dibumi hanya 1 minggu)

Boy bahagia mengetahui hal tersebut

" Eliza, Plot cerita manakah yang aku berada sekarang "

Ding

(Besok adalah hari dimana Naruto lahir dan kyubi mengamuk di konoha)

Boy tersenyum

memikirkan rencana yang akan dilakukannya


AUTORENGEDANKEN
RenShiYuan RenShiYuan

Apakah Boy harus bertindak atau membiarkannya?

Btw maaf yah baru Update soalnya ujiannya jadinya hari kamis sekarang

Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C35
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen