App herunterladen
33.33% kekuatan senyuman / Chapter 9: ADAT PERNIKAHAN (TIGA)

Kapitel 9: ADAT PERNIKAHAN (TIGA)

akad nikah akan segera dilaksanakan.shin Yuan wi mondar-mandir di dalam kamarnya dia terlihat gugup berkali kali dia mengulang kata-kata yang harus di ucapkan saat akad nanti.

hari hari yang di tunggu-tunggu oleh Shin Yuan wi sudah tiba.hari ini dia bukan hanya akan melihat aqhila saja tapi akan resmi menjadikannya istri yang sah.

rombongan pengantin pria memasuki gedung pernikahan yang sudah disiapkan pemerintah untuk hari akad nikah dan pestanya nanti.pesta akan di rayakan selama 24 jam nonstop.

Shin Yuan wi duduk di sebuah kursi berhadapan dengan Paman aqhila yang akan menikah kan secara langsung. ada dua orang saksi yaitu bupati dan duta Jepang serta kepala KUA yang mendampingi paman aqhila.

" baik kita mulai akad nikah nya, tapi sebelumnya kami persilahkan para saksi untuk menemui mempelai wanita menanyakan kesediaannya."

dua orang saksi memasuki kamar pengantin aqhila dan meminta restunya. Shin Yuan wi kembali gugup mendengarnya.fia masih ragu kepada aqhila.tak lama para saksi kembali dan duduk ditempatnya masing-masing.

"dia bersedia,silahkan lanjutkan"

" baik. silahkan bapak taliq melanjutkan akad nikah"

" pegang tangan saya,.... ananda Shin Yuan wi saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan ananda aqhila Nadia Zahra dengan maskawin emas 50 gram serta uang tunai sebesar 100 juta di bayar tunai karena Allah"

" saya terima nikah dan kawinnya aqhila Nadia Zahra dengan mas kawin 50 gram emas serta uang 100 juta di bayar tunai karena Allah"

"bagaimana para saksi,sah?"

" SAH" para saksi menjawab bersamaan

" Alhamdulillah"

setelah berdoa bersama.shin Yuan wi diantar menuju kamar pengantin untuk menjemput pengantinnya.

" buka pintunya" pengantar memanggil dari luar pintu

" maaf tuan tapi anda harus melewati penjaga pintu terlebih dahulu." penjaga pintu mengeluarkan tangannya meminta sesuatu. Shin Yuan wi bingung dengan tingkah laku penjaga pintu

" apa yang harus saya berikan?"

" tuan anda harus membayar kami para penjaga pintu" Shin Yuan wi mengeluarkan uang seratus ribu

" maaf tuan ini tidak cukup jumlah kami 4 orang" Shin Yuan wi mengeluarkan kembali 3 lembar

" baiklah silahkan"

pintu terbuka aqhila duduk di atas ranjang sambil menunduk . Shin Yuan wi duduk di depannya. dia terus memandangi wajah istri nya.

" pasang kan cincinnya tuan"

"oh..." Shin Yuan wi mengeluarkan cincin dari kantong jas nya.dia menyematkan di jari manis aqhila.

" sekarang cium dahi nya sebagai tanda menghargai nya menjadi istri anda.aqhila angkat kepala mu"

aqhila memandangi wajah Shin Yuan wi.shin Yuan wi mengecup kening aqhila begitu lama .dia seakan lupa dengan orang orang di sekitarnya.

" ehhhm..." salah satu saksi berdehem untuk mengingatkan Shin Yuan wi. Shin Yuan wi tersadar dan melepaskan aqhila.

" silahkan keluar untuk memberikan penghormatan kepada kedua keluarga mempelai."

Shin Yuan wi mengikuti mereka keluar dari kamar pengantin.aqhila mengikuti Shin Yuan wi.setelah setelah selesai mereka menyambut para tamu undangan yang memberikan selamat.

" apa kau lapar?"

" yah,dari tadi pagi belum makan"

"kenapa?"

"aku tidak sempat, teman saya ngajak ngobrol terus sampai lupa waktu"

"oh...tunggu aku suruh asisten saya siap kan makanan"

"terimakasih"

" mmmmmmmm"


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C9
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen