Kapitel 234: Bab 21 : Kasar

"Rasaku dulunya adalah rasamu yang menjelma dalam rasa bahagia, namun kini rasa itu menjelma menjadi rasa pahit di dada dan tak ingin aku mengingatnya."

-Brandon-

************************************

Memendam perasaan terlalu lama membuat Brandon merasakan penyesalan yang teramat dalam setelah melihat orang ia cintai kini di balut gaun putih dan berdiri di atas altar. Namun mencintai Anisha mengajarkan Brandon bahwa pertemanan adalah segala-galanya bagi mereka sedangkan perasaan menjadi nomor dua.

Setelah memasangkan kalung berlian tersebut di leher jenjang Anisha. Brandon lantas berkata, "Kita masih akan berteman baik kan?"

"Tentu saja Brandon, kau ini kenapa... aku ini masih Anisha yang sama walau kini aku sudah menikah tapi kau adalah sahabat terbaik dan juga orang yang paling aku sayangi." Kata Anisha.