Kapitel 836: Air Mata Yang Tidak Tertahankan

"Oumma takut dia tidak mau bicara sama Oumma. Karena Oumma sudah mengecewakannya."Jawab Min Hyang sambil menutup wajahnya karena malu dilihat menangis sesegukan oleh putranya yang baru saja dia temui. 

"Dia bukan anak seperti itu. Omma tenang saja! Akan aku pastikan Michael bertemu dan melepaskan rindu sama Oumma. Ya sudah, Oumma tidur saja, karena perjalanan kita masih jauh." kata Lion yang mencoba meyakinkan Ibunya. 

"Baiklah, aku akan tidur sekarang karena kepalaku masih terasa pusing." Sahut Min Hyang sembari bersandar lalu memejamkan mata. 

Lion menarik nafas dalam karena merasa lega, ia pun membawa mobilnya menyibak kegelepan malam yang ditemani oleh rasa kantuk. 

Sementara itu di Kastil JK beberapa Jam sebelumnya, tepatnya setelah konfrensi berakhir. 

Shin memegang tangan Jo Kwangsu dengan sedikit gemetaran, tatapannya tidak berpaling sedikit pun dari perempuan paruh baya yang mengaku ibunya itu.