"Aku juga berhak disini karena aku memiliki saham di KI Grup. Selain itu, sebentar lagi aku akan menjadi istri kedua Lion." Lanjut Mimi sambil mendekat kearah Lion yang sedari tadi diam menatap ponselnya. Meksipun begitu, Lion tidak menoleh sedikit pun ke arah Mimi.
"Ha ha ha ... Apa kamu tidak waras? Kamu tidak sebanding dengan Nana. Tapi, jika kamu mau berusaha sih tidak apa-apa karena aku bisa bersama Nana jika dia memilih bersamamu" Kata Jeha sambil terkekeh.
Mendengar perkataan Jeha, Lion langsung menoleh kearah Jeha dengan memberinya tatapan buas yang siap memakan Jeha.
"Apa kamu bilang? Kamu mau mengambil istriku? Nyamuk sepertimu itu tidak pantas dengan tuan putri seperti Nana. Bahkan mayatnya pun aku tidak Sudi membiarkanmu menyentuhnya" Ucap Lion sambil menggertakkan giginya.