Kapitel 435: Harapan Oumma

Setelah pintu terbuka, Shin yang masih terkantuk-kantuk terkejut melihat tamu yang datang dan berdiri tegak sambil menatap nya dengan heran dan sinis.

"Shin? ngapain kamu disini?" tanya Ny. Jaehi dengan heran dan bingung.

Tepat saat Shin mau menjawab, terdengar suara Jeha menyela nya.

"Siapa itu?" tanya Jeha dengan langkah yang terkantuk-kantuk.

"Oumma?" ucap Jeha setelah berdiri dibelakang Shin.

"Kalian baru bangun tidur?" tanya Ny. Jaehi lagi dengan ekspresi yang rumit.

"Iya" jawab Jeha dan Shin berbarengan tanpa sadar.

"Jadi, kalian berdua sudah tidur bersama!" lanjut Ny. Jaehi dengan tegang.

Melihat Ibu nya mulai salah paham, Jeha langsung mengambil tindakan dengan mendekat dan merangkul Ibu nya.

"Oumma, kita bicara di dalam dulu, nanti Jeha akan jelaskan!" ucap Jeha seraya membawa Ibu nya masuk.