Kapitel 152: Seorang Model Kecil

Dengan lincah gadis itu menghindar dari peluru dan dengan gerakan cepat dia mengangkat kakinya untuk melakukan gerakan salto menendang tepat di bagian tangan penjahat itu, seketika itu pistol terjatuh

dan dia langsung memungut pistol yang jatuh itu.

"Apa kalian masih tidak mau pergi?" tanya gadis itu sambil bersiap menarik pelatuknya kearah kepala sang ketua.

"Mundur kalian semua, jangan ada yang maju, " kata ketua itu dengan gemetaran.

Tapi para anak buah itu tidak kehilangan akal, mereka mencoba menyelamatkan ketua mereka namun sayangnya gadis itu langsung menarik pelatuknya dan berhasil mengenai kaki para anak buah itu.

Nana termenung dan heran, kenapa suara pistol itu tidak terdengar?.

Segera setelah itu mereka semua minta ampun sambil berjongkok, karena merasa tidak punya urusan, gadis itu langsung melepaskan mereka. Mereka semuapun bergegas masuk ke mobil sambil menarik kaki mereka yang terkena tembak.