Jane masih membaringkan dtubuhnya pada tempat tidur, ia sudah terbangun sebelumnya. Dengan kedua mata yang terbuka, disampingnya ada Henry yang sedang berbaring bersamanya. Terdengar desiran napas milik Henry yang teratur, pria itu tampak tertidur pulas.
Jane harus mengangkat tangan Henry yang berada di panggulnya, pria itu terus mendekap tubuh Jane. Bahkan disaat permainan cinta mereka sudah berakhir, dan ada perasaan aneh ketika Jane membuka hatinya kembali pada Henry. Apakah itu adalah pilihan yang tepat? Mengapa sekarang ini Jane tampak seperti wanita nakal, yang senang menggoda pria.
"Hahhh..!" Helaan napas Jane terdengar memiliki beban, dan ia menangkup wajahnya sendiri. "Sebenarnya apa yang sedang aku lakukan? Mengapa kehidupanku sangat kacau?" Ucapnya pelan dengan sikap yang pesimis.