"Kau..." Ucap pria itu mencoba mengingat nama Jane.
"Aku Jane, dan kau?" Tanya Jane sangat terburu-buru. Samar-samar ia bisa mendengar suara Henry yang sudah sangat dekat dengannya. "Sial... aku tidak punya waktu lagi." Ucap Jane.
Dengan berani Jane meraih tengkuk leher pria – si tetangganya, wajahnya sudah sangat dekat sampai akhirnya ia memberikan sebuah ciuman untuk pria tersebut. "Peluk aku, dan tutupi aku." Ucap Jane, ketika sedetik saja Jane memberika jeda dari ciumannya.
Pria itu menurut dan mendekat tubuh Jane dengan erat, kembali Jane memberikan ciuman untuk pria yang ia tidak tahu siapa namanya. Kedua bibir yang berpagutan dan saling bertemu, Jane melumat bibir pria itu perlahan. Dan anehnya si pria itu juga tampak menikmati kecupan bibir Jane, bahkan kedua tangannya sudah menangkup kedua pipi Jane.