Sudah beberapa hari ini Putri hanya diam dirumah menurut dengan perintah keluarganya untuk tidak pergi kemanapun. Untung saja ada Irfan yang menemani sehingga Putri bisa disibukkan, dengan mengurus suaminya yang masih dalam pengobatan. Kondisi luka Irfan sudah lebih baik dia sudah mampu berjalan, walaupun langkah kakinya masih kecil dengan tongkat penopang, yang kadang ia gunakan jika Irfan sudah merasakan lelah.
Pada saat sarapan pagi Putri sudah merasakan ada yang berbeda, ia melihat ayah dan dua kakak laki-lakinya Surya dan Roy tampak rapi dari biasanya. Irfan juga menyadari akan hal tersebut, ia berdeham kecil sebelum mulai berbicara.
"Sepertinya hari ini ada yang berbeda, apa kalian akan pergi menuju tempat yang istimewa?" Tanya Irfan, ketika ia baru saja selesai menghabiskan sisa sarapan paginya. Putri yang ada di sampingnya menyimak dengan penasaran