Flashback
Setelah mendengarkan semua penjelasan Dimas, dan mengetahui bahwa adik sepupunya masih dalam keadaan hidup selama ini. Membuat Rita tidak bisa menahan diri, dan hanya berselang dua hari saja dari pertemuannya dengan Dimas.
Rita sudah bergegas untuk menuju Singapura, tempat dimana Sabrina selama ini bersembunyi. Dia sendiri tidak tahu kemana setelahnya, karena Dimas hanya mengatakan akan ada seseorang yang menjemputnya di Bandara ibu kota.
Rita sudah keluar dari palang pembatas, ia sedang duduk pada sebuah kursi tunggu sambil membaca sebuah majalan yang ia dapatkan dari rak majalah. Mengangkat majalah itu dengan tinggi, sehingga membuat wajahnya hampir tertutup keseluruhan.
"Permisi, anda dengan Tante Rita?"
Suara seorang wanita yang terdengar lembut, membuat Rita segera menurunkan majalahnya. "Anda dengan siapa?" Tanya Rita, ketika yang ia lihat seorang wanita yang lebih muda darinya.
Jangan lupa untuk dukung Author ya...
Terimakasih untuk para pembaca yang masih setia membaca hingga bab ini
Jangan lupa dukung dengan...
1. Power Stone
2. Rate bab ini
3. Berikan Review, review bisa berulang-ulang lohh
4. Comment bab ini
Dan Share novel ini pada teman dan keluarga yaa.. hehe
terimakasih