Satu tahun kemudian...
"PUTRI...!!!!" Raja sudah membuka pintu ruang kerja Putri dengan tiba-tiba. Putri yang sedang menatap laporan kerjanya langsung terperanjat dan kaget.
"Kak Raja!!!, apa-apaan sih. Bisa kecilkan suaramu, ini bukan dirumah." Ucap Putri kesal.
"Aku harus ke galeri sekarang, Rafa benar-benar butuh bantuan di Galeri. Boleh aku minta tolong kepadamu." Ucap Raja menyeringai dan Putri menatap dengan curiga.
Putri sendiri bingung kenapa dia mau saja menurut dan membantu menyerahkan kontrak kerja kepada Irfan Wijaya.
Sudah satu tahun ini, mereka tidak pernah berkomunikasi. Irfan dan Putri sama-sama sibuk, Irfan harus mengurus masalah yang ditimbulkan akibat kasus ayahnya dan Putri pun juga disibukkan dengan kuliah dan jam kerjanya.
Seharusnya tahun kemarin ia sudah menikah dengan Irfan Wijaya, Tapi Putri dan Irfan memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka.
Terimakasih untuk yang sudah membaca sampai bab ini.
Jangan lupa untuk dukung saya. caranya.
1. Vote dengan Power Stone.
2. Berikan Review dan komentar anda.
3. Beritkan Rate bintang lima untuk bab yang sudah dibaca
4. Share Cerita ini pada teman dan keluarga ya.
Terimakasih :)
Find me on IG Sita_eh