Kapitel 107: Membongkar

Rita sedang duduk di sebuah ruang tamu yang luas, ruangan itu banyak memiliki jendela. Membuat udara yang sangat sejuk.

Furniture dan dinding didominasi bahan kayu, terlihat sekali sang pemilik menyukai nuansa alami dan alam.

Sebuah foto keluarga yang besar terpajang, menampilkan pasangan suami istri dengan dua orang putra dan satu orang putri. Wajah Rita masih menunjukkan ketegangan memandang wanita yang berada di depannya.

Berbeda dengan wanita paruh baya itu, ia terlihat sangat santai dan tidak terkejut dengan kedatangan Rita, wanita itu menyeruput teh hangatnya dengan cara yang elegan.

Wajar saja menurut Rita, kalau wanita tersebut masih memiliki karakteristik yang diturunkan oleh ayahnya.

"Mmm... menarik sekali." Ucap wanita tersebut, ia menaikkan sedikit sudut bibirnya. Memperlihatkan senyumannya yang dingin.