Beberapa Saat sebelumnya
"Ini meeting terakhir kita, saya harap kedepannya sudah tidak ada masalah. Dan saya harap semua bisa bekerja sama dengan baik." Roy menutup meeting yang cukup singkat pagi itu. Wajahnya terlihat sangat lelah.
Satu persatu, staff mulai meninggalkan ruangan meeting. "Pak Roy, wajah anda terlihat sangat pucat sekali hari ini?" Steve yang masih duduk di ruang meeting, "Tunggu sebentar ya steve, aku akan minta copy kontrak ini." Ucap Deni yang mulai pergi meninggalkan ruangan meeting.
"Oh ya? Sepucat itu kah? Semalam aku tidak tidur." Jawab Roy yang mulai bersiap untuk pergi. "Aku tidak lihat Putri hari ini?" Tanya Steve kembali. Roy menatap ragu ke arah Steve. "Dia sedang sakit, dan hanya butuh istirahat untuk beberapa hari." Jawab Roy cepat, "Dan kumohon untuk kamu tetap menjaga jarak dengan adik ku." Roy mengatakan sambil berlalu meninggalkan ruangan meeting.
Terimakasih untuk yang sudah membaca sampai bab ini.
Jangan lupa untuk dukung saya. caranya.
1. Vote dengan Power Stone.
2. Berikan Review dan komentar anda.
3. Beritkan Rate bintang lima untuk bab yang sudah dibaca
4. Share Cerita ini pada teman dan keluarga ya.
Terimakasih :)
Find me on IG Sita_eh