Kapitel 66: Tolong Rahasiakan

"Putri, kamu harus cek laporan ini lagi. Dan mana laporan dari pihak finance?" Renata menatap tajam Putri. Putri melihat kakak iparnya yang duduk terpaku di bangku Roy. "Iya kak, eh bu Rena." Ucap Putri dengan sopan.

Renata menunjukkan sedikit senyumannya, "Tidak apa-apa, kamu panggil aku kak. Aku tau Roy tidak ingin membuat perbedaan dengan karyawan disini. Tapi aku tidak masalah dengan kamu panggil aku kakak."

Renata sudah kembali bekerja dan membantu Roy yang sedang keluar kota. Sejak cuti hamilnya, ini adalah hari pertama Renata kembali ke perusahaan. Dulu sekali hubungannya tidak sebaik ini dengan Renata, tapi pandangan Putri sekarang berbeda mengenai Renata. Dia wanita yang pintar dan cerdas.

"Putri." Renata berjalan mendekatinya, Putri masih tertunduk malu. "Kalau kamu ingin seperti ibumu, kamu harus banyak belajar lagi OK. Aku yakin kamu pasti bisa." Senyuman Renata semakin melebar.