"Jadi kapan kalian akan kembali?" Putri memiringkan kepalanya, membiarkan dagunya bertopang di atas meja. Sedangkan matanya masih memandang layar handphone yang ia sandarkan pada buku-buku yang ia tumpuk. Putri pun menikmati duduk silanya di lantai.
"Kenapa, kamu sudah kangen kita ya?" Ucap Rafa menyeringai lebar, "Hei Put, ini kan hari Minggu. Dan lo cuman dirumah?" Raja menggeser kepala Rafa, dan membuat wajahnya penuh di layar handphone.
"Mungkin ada baiknya, kamu hubungin Irfan. Dan bilang kalau kamu kangen dia, Ohh Irfan bisa kita keluar bersama di hari minggu ini." Raja mencoba menirukan suara Putri, sambil bersikap layaknya Putri yang sedang kasmaran.
"Iuuhh, itu membuatku ingin muntah." Jawab Putri spontan, sedangkan Rafa tertawa geli melihat Raja yang menjadi kemayu. "Stop it, Please.. Kalian tau kan kalau Wira dan Rian tidak bisa diganggu di hari Minggu. Gak mungkin gue ikutan dating mereka." Putri memanyunkan mulutnya.
Terimakasih untuk yang sudah membaca sampai bab ini.
Jangan lupa untuk dukung saya. caranya.
1. Vote dengan Power Stone.
2. Berikan Review anda.
3. Beritkan Rate bintang lima untuk bab yang sudah dibaca
4. Share Cerita ini pada teman dan keluarga ya.
Terimakasih :)
Find me on IG Sita_eh