Kapitel 3: AKU ATAU LIO?
"aku ingin daftar operasi"ucap ku mendaftarkan diri.
"operasi apa nona?.."tanya sang resepsionis itu "selaput dara....sekaligus berapa biaya nya?"tanya ku kepada sang resepsionis.
"240 juta nona...ada lagi?"sang resepsionis menjawab, "sebentar...aku ingjn mengecek rekening ku dulu"ucap ku meminta izin.
huhh...dari kejadian kemarin seharusnya Lio memberiku 350 juta....tapi kemarin aku juga memutuskan kontrak dan harus membayar 400 juta pada Lio...apa uang ku yang kemarin masih tersisa? coba aku cek dulu.
setelah mengecek rekening tabungan aku kembali ke meja resepsionis dan membatalkan niat untuk operasi selaput dara,....huftt uangku sisa seratus juta...dapat uang dari mana lagi aku selain dari Lio? tapi....
"tidak ada uang untuk menghilangkan bekas nya?"ucap seorang pria, suara nya seperti pernah kudengar....Alvaro! itu Alvaro Van Flores.... setelah mendengar suaranya baru saja aku ingin menjawab namun tiba tiba Lio datang dari pintu depan dan memeluk ku dengan erat.
"kupikir kau akan mengalami cacat akibat lompat dari mobil.....untung saja aku menyuruh seseorang untuk menyelidiki....jika tidak..tak tahu apa yng akan terjadi...maafkan aku karena terlalu kasar padamu Leah..maaf,jadi jangan tinggalkan aku mengerti?dan jangan operasi....itu akan menghilngkan kenangan kita "ucapan Lio terdengar begitu tulus....namun aku tahu maksudnya, dia hanya ingin menggunakan ku kembali.
"Leah?Leah? jadi kau benar benar gadis yang kuselamatkan?dan.....oh! tuan muda dari keluarga Van telah membeli mu ya? berapa yang ditawarkan oleh nya? aku akan memberimu lebih bnyak lagi!" Alvaro bicara seperti aku adalah seorang jalang yang bisa di lempar lempar kemana saja....aku benci itu!
"ohh? ada tuan muda dari keluarga Flores ya? hey dia ini adalah gadis ku,tidak bisa di berikan pada siapa pun seperti barang...jngn pikir karena kau adalah keluarga terkaya maka kau bisa membelinya?tidak.... itu tidak akan terjadi selama Leah ada ditanganku."ucapan Lio begitu tegas dan membut hti ku tenang..
"aku telah menyentuh dan mencium dada nya berkali kali saat dia tidur!!!"ucapan Alvaro begitu lantang....namun apa yang dikatakannya adalah benar?aku bahkan tidak tahu itu..
Plak!!
wajahku di pukul hingga aku terjatuh oleh....Lio!Lio memukul wajahku hingga terjatuh...aku tau aku tidak bermimpi..ini sakit..sakit sekali bahkan hati ku juga terasa sesak...aku menangis bukan karena tamparan nya tapi karena orang yang ku suka telah menamparku...aku hampir tidak bisa bernapas...aku benci Lio!aku benci!benci sekali...
"Lio...jika kau benar menyukai Leah kau tidak akan percaya pada omonganku...kau bahkan memukul Leah karena sebuah cerita palsu yang aku ciptakan....sungguh menjijikan!Leah..jadi...ku pilih aku atau Lio?"ucapan Alvaro begitu enteng...nmun kepalaku terasa berat hingga akhirnya aku jatuh pingsan.
...
"hmm?ah..mhh..ah..."aku mendesah nikmat namun ada rasa sakit di bagian selangkangan aku mulai membuka mataku...Alvaro! Alvaro sedang meniduriku...betapa jahatnya.. "ahh sakit.."desahku pelan dan Alvaro menyadari bahwa aku telah terbangun, dia melihat mataku yang lelah...dia menghembuskn nafas nya dileher ku dan berkata "enak tidak?"
"tidak...jangan diteruskan" aku merintih sakit namun ada rasa nikmat disela sela rasa sakit ku, Alvaro tidak mempedulikan omonganku dan malah mempercepat gerakannya.
"Alvaro kubilang....ahh...hen..mh hentikan"aku mendesah lagi! ah sial!! "kau ingin aku berhenti padahal kau menikmatinya?" Alvaro menatapku tajam namun kelamaan dia memperlambat gerakannya dan mengecup bibirku "Leah...dengan begini bekas yang ditinggalkan Alvaro tidak akan ada lagi...iyakan?"
"tidak...kau tidak menghilnhkannya sepenuhnya"ucap ku, karena aku tahu masih banyak hal yang belum Alvaro lakukan untuk menghilangkan bekasnya.... "Lio sudah menyentuh seluruh tubuhku menggunakan seluruh tubuhnya...dan kau belum melakukan itu..."ucap ku jujur...karena Lio pernah menjilatnya....
"oh?jadi maksudmu kau meyuruhku untuk melakukan yang lebih parah?"Alvaro tersenyum penuh makna, "oh?tidak...aku hanya memberi tahu bahwa kau tidak mungkin bisa menghilangkan bekas nya...jadi ya...berhenti saja..."ucap ku terpotong dengan apa yang dilakukan Alvaro...dia..menjilatnya..itu membuatku geli.
"AHHH JANGAN ALVARO"desah ku sambil berteriak kaget.
"mmmhh"Alvaro hanya mengeluarkan desahan nikmat
"Alvaroo.....j..ahh..mh..ahhh...j...jangan....cukup jangan dilanjutkan.."desahku geli nmun aku takut...ntah apa yang kutakutkan dan aku menangis
"hmm sekarang semua hilang....kau milikku Leah.."Alvaro menghentikan itu lalu menatapku dengan hangat dan saat itu juga ia terkejut karena aku mengeluarkan air mata.
"hei.....kau kenapa? apa kau segitu tidak menyukaiku?" Alvaro menatap ku heran "apa dia lwbih baik dariku? Leah jangan bodoh! dia memukul mu"
"hentikan....dimana pakaian ku?" aku mengubah topik dan mencoba berdiri aku mulai memicingkan sebuah kain dihadapan ku....seperti baju? aku mengambilnya dan memakainya, aku langsung mencari pintu untuk keluar dari...dimana ini?
"hei ini dimana?"
"canada"
"bohong!mana mungkin?aku hanya pingsan beberapa saat"
"kau pingsan 3 hari bodoh"
"...."
"kau yakin keluar pakai itu?tidak apa apa sih disini....cuma.....dadamu ituloh masih menumbuhkan?"Alvaro memperhatikan diriku dengan bingung.
aku melihat baju apa yang kupakai....oh god!! ini baju terbugil yang pernag kugunakan...untung saja aku belum keluar, kalian ingin tahu baju nya seperti apa? ini seperti hanya memakai bra dan celana dalam yang dilapisi ronbe ronbe berwarna rose gold... sangat sexy...
"tidak apa itu cocok untuk mu...haha setidaknya badan mu sangat montok jadi tidak memalukan..hehe"
Buk!
aku melempar bantal yang ada dilantai dan tepat mengenai wajah Alvaro yang menyebalkan itu! jika kalian berfikir aku sangat beruntung....memang! namun tidak seberuntung itu!karena semua ahli waris yang ku kenal brengsek semua!!
— Bald kommt ein neues Kapitel — Schreiben Sie eine Rezension
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein