Kapitel 135: Keahlian seorang don juan 3: Author

Bara tengah memangku Aqila, dia melekat seperti perangko dan Aqila terlalu lelah menyuruhnya diam an membiarkan sajalah. Toh, setelah ini dia akan di ajak untuk belanja karena sudah membuat dia kelelahan.

Jiwa seorang wanita ketika di traktir untuk membeli apapun adalah pesona yang tidak dapat di tolak.

"Tapi kamu bener kan bakalan kasih aku black card buat belanja apa aja?"

Bara yang tengah memeluk tubuh kekasihnya itu mengangguk, dia menarih dahinya di pundak sang kekasih sambil terus menghindu harumnya. Aqila mandi menggunakan sabun dan sampo miliknya, wanginya entah kenapa jadi berubah ketika di tubuh Aqila. Jadi candu sekali, Bara suka.

"Bar, jawab ih. Dari tadi cium-cium terus udah kaya ikan sapu-sapu yang suka ada di sungai tercemar itu!"Katanya.

"Biarin."Jawabnya sekenanya.

Keduanya sudah sangat rapih, tapi Aqila masih meminta waktu untuk istirahat dulu. Kakinya masih terasa lemas apalagi Bara membuat dia tidak berdaya sama sekali.