Kapitel 121: Terkuaknya musuh pertama:Author

[WARNING!!!]

Salam begitu bersemangat untuk bertemu dengan sahabatnya, Faras. Walau keadaan masih belum juga membaik apalagi ingatan Faras belum di nyatakan pulih, dia sampai melupakan kehadiran suaminya yang kini terbaikan.

Farrel duduk di atas ranjang sebangun dari tidurnya yang tidak nyenyak, semalam dia menahan diri untuk tidak membangunkan Faras karena hasrat yang timbul di saat yang tidak tepat. Salma kelelahan sebab dia hampir tiap hari datang ke rumah Faras untuk bertamus etelah selesai dengan urusan sang suami, memilihkan baju untuk kerja juga sarapannya.

Sebenarnya menu makan dirumahnya sudha di siapkan koki yang memasak, Salma tetap memberesi ketika di meja makan untuk sang suami dan makan bersama.

"Kamu mau ke ruamh Faras lagi?"Tanya Farrel dengan malas"Em... aku mau cerita banyak hal selama dia pergi, aku juga mau kasih tau poto-poto kita semasa kuliah untuk menarik ingatan lamanya."Ujar Salma yang tengah memakai baju di hadapan Farrel yang tengah berhasrat.