Ruangan kerja yang tadinya sunyi, saat ini sudah terganti menjadi menegangkan. Suhu ruangan tersebut sepertinya juga berubah, menjadi lebih dingin. Belum lagi diantara mereka berdua tidak ada yang berniat untuk membuka obrolan sama sekali, pandangan mereka tertuju pada telepon kerja milik Alfred Lewis.
"Alfred sayang... Aku harap kau tidak pura-pura lupa dan masih mengenali suaraku dengan jelas." Lengkingan suara Cassandra, segera terdengar jelas dan membahana.
"Apa kau mem-blokir nomorku? Kenapa kau tidak bisa menghubungimu?" Tanya Cassandra.
"Oh ya? Pasti aku tidak sadar melakukannya. Akan kucek seletah ini." Jawab Alfred dengan intonasi sedatar mungkin.
Senyum sungging milik Ella yang terlihat kesal, ia tunjukkan pada suaminya. Dan ia pun duduk pada kursi kerja suaminya, memutar-mutar dengan sesuka hatinya sembari memainkan jari jemarinya. Dimana kedua tangannya yang menyatu dan berdekatan dengan ujung dagunya.
Jangan Lupa dukung Author selalu
dengan cara
1. power stone
2. rate bab ini
3. gift.
4. review
5 rekomendasi ke teman, saudara, tetangga, paman bibi.. untuk baca Ella.. hehehehe..
terimakasih^_^.
next.. lanjut...