Kapitel 203: Keluarga Sebenarnya

Kai yang telah selesai merapikan semua pakaiannya ke dalam tas mengambil udara segar dengan berdiri di dekat jendela kamarnya.

Ada sebuah pemandangan indah yang pertama kali dilihatnya, memandangi dua pasangan yang sudah tidak berada di usia muda duduk dengan saling berpegangan tangan. Dan terlihat oleh kai senyuman yang dilihatnya pagi ini di wajah ibunya adalah senyuman yang paling indah dan tulus berasal dari dalam hatinya. Senyuman itu muncul karena dia telah mendapatkan kebahagiaannya, walaupun ada wanita lain yang tersakiti di tempat lain. Mungkin tuhan yang sudah menakdirkan perjalanan cinta mereka seperti ini.

"Apa aku mengganggu kalian? " suara kai dari arah belakang terdengar oleh kedua orang tua kai yang sedang menikmati indahnya kekuatan alam ketika matahari seperti bersembunyi ke dalam lautan yang luas.