Setelah memberikan penjelasan yang susah payah ia rangkai dengan spontan itu. Faeza pun mendongak memperhatikan ekspresi Ana yang menatapnya penuh arti.
Seketika itu, Faeza menelan ludah dalam - dalam lagi karena takut ketahuan kalau dia sudah berbohong.
"Ohh ... Begitu ya? Ya sudah, Tante terima kadonya. Tolong sampaikan kepada orang yang sudah memberikan kado ini, kalau Tante berterimakasih banyak. Namun, lain kali tolong katakan juga padanya agar dia datang menemui ku kalau dia masih menganggap ku Tante nya." ucap Ana seraya mengambil kado kecil itu dari tangan Faeza.
Setelah mengatakan itu, Ana pun meninggalkan Faeza yang tertegun mendengar kalimat terakhirnya yang menyiratkan kalau Ana tidak mempercayai ceritanya. Dan, tau kalau kado itu memang dari Zian.
'Apakah Tante Ana tau kalau aku berbohong? ' Batin Faeza seraya menggaruk lehernya karena bingung.