Kapitel 318: Penagih Hutang

"Rahmat ... Keluar kamu!" Teriak suara seorang perempuan dari luar. Seketika itu Ayah dan Ibu bergidik ngeri karena mereka tau siapa orang yang ada di luar.

Sementara Zian tetap tenang mencoba memahami situasi.

"Itu siapa Ayah? Kenapa dia berteriak memanggil nama Ayah?" Tanya Ayu dengan heran.

"Itu Bu Eni " Jawab Ibu sambil menunduk dan gemetar. Ayu kaget mendengar nama wanita itu.

"Jangan bilang kalau itu Ibu Eni yang sama? Jika ia, apa Ayah terlibat hutang sama Rentenir kejam itu? " Tanya Ayu dengan tatapan mengintimidasi karena ia sangat membenci rentenir yang suka seenaknya itu di kampung talas tercintanya.

"Rahmat buka pintunya, kalau tidak aku akan meminta dua algojoku untuk merusak pintumu!" Tariak Bu Eni sekali lagi. Ayah yang tadinya mau menjawab, terkejut lagi ketika mendengar ancaman Bu Eni. Karena mereka sangat tau bagaimana brutalnya dua algojo yang sudah banyak merusak rumah warga.