"Ya, kamu benar. Aku juga memiliki rencana seperti itu, semoga Alvin menyetujuinya! " Sahut Ana seraya tersenyum memandang putri kecilnya yang disibukkan oleh tingkah Faeza yang berusaha untuk mengajaknya bicara.
Tepat saat itu Alvin muncul dari balik pintu tanpa mengucap salam.
"Ya ampun, Alana kedatangan Abang ganteng ternyata. " Ucap Alvin seraya duduk bersila sambil membawa Faeza kepangkuanya.
"Paman bisa aja." Sahut bocah manis itu dengan malu-malu.
"Wahhh ada yang malu-malu nih di bilang ganteng. He he he ... " Ana merasa geli melihat ekspresi Faeza yang malu-malu.
"Eza emang ganteng kok tante, makanya Dedek Alana suka ketawa lihat Eza." Lanjut Faeza dengan mengedip-ngedipkan matanya.
"Iya iya, anak Papa Maheza emang paling ganteng." Ucap Mutia sambil tersenyum manis kearah putranya. Mereka semua langsung tertawa melihat ekspresi girang Eza saat di puji ganteng oleh Mama nya.