Kapitel 118: Berhenti Bersedih

 Nalla menghabiskan makan siangnya dengan cepat. Ibu sedikit merasa keheranan. Rasanya baru sekitar 1 jam yang lalu anaknya itu seperti bunga yang layu, tapi sekarang dia bersemangat sekali. Tapi dalam hati tentu ini melegakan hati Ibu, artinya Nalla mungkin sudah bisa mengatasi hatinya yang sedih. 

 Entah karena sedih dan ingin menghibur dirinya sendiri, atau entah karena Nalla sudah tidak makan selama 3 hari, atau mungkin karena bubur yang ibu bawakan memang enak, makan siang ini terasa nikmat sekali. Dia menikmati makan siangnya. Hatinya masih sedikit geram, wajah tersenyum Attar masih berbekas di kepala Nalla. Semua media mengelu-elukan Rania dan Attar sebagai pasangan sempurna. Sang wanita adalah artis dengan karir yang cemerlang, mendapatkan lelaki tampan. Lelaki itu mungkin tidak mengingat apa yang dia lakukan kepada Nalla 3 hari yang lalu.