Kapitel 149: Terjepit

Peluru itu menembus dinding-dinding gudang dari samping dan datang ke arah mereka seperti kemarahan dari meteor yang jatuh. Diperingatkan oleh indra keenamnya, Ves nyaris tidak tepat waktu, memungkinkan peluru yang berapi itu menghantam tanah, mengeluarkan sejumlah besar semen.

Sejumlah besar puing-puing itu menghujani keluarga Larkinson, menyebabkan luka yang tidak sedikit. Ves berhasil tanpa mendapatkan luka karena generator perisainya, yang mana kehilangan beberapa persen dari pengisiannya.

"Kita harus mundur!" Teriak Melkor, menyerah karena mencoba meminjam pistol Raella. "Selama penembak jitu itu bersembunyi, tidak aman untuk meninggalkan bagian tengah."

Raella menganggukkan kepalanya saat dia memegang senjatanya sendiri dengan pegangan besi. "Kita adalah pilot mech tanpa sebuah mech yang terlihat. Kita sedang duduk bebek di sini!"