Kapitel 919: Hidup, Mati?

—-

Angin dingin bertiup sangat tinggi di udara, menajamkan puncak Gunung Tianshan. Puncak-puncak gunung di dekatnya seperti ujung pedang tebal, menunjuk ke langit biru jernih!

Puncaknya tertutup salju sepanjang tahun. Di antara puncak-puncaknya ada lembah keretakan yang dikenal sebagai Celah Putih. Selain makhluk unik yang diberkati oleh Gunung Tianshan, tidak ada makhluk yang bisa masuk dan membiarkan Celah Putih tidak terluka.

Bahkan lahar yang hangus akan berubah menjadi batu es hanya dalam hitungan detik di lembah itu!

Celah Putih mewarisi banyak legenda misterius Gunung Tianshan. Penduduk setempat menyebutnya sebagai rumah Dewi Bencana Es, tempat terlarang bagi manusia!

—

Hari ini, Gunung Tianshan tidak memiliki sedikitpun salju yang beterbangan di udara. Langit begitu jernih sehingga tidak ada satu pun partikel es yang bisa terlihat. Tulang punggung putih pegunungan berdiri setegas punggung naga besar.