Kapitel 278: Tiga detik

Stan Watson merasa bahwa ini adalah sebuah lelucon, tapi Anna tidak berpikir demikian…

Jika penyihir muda itu memberikan firasat berbahaya tepat ketika dia keluar dari semak-semak, lalu setelah mengangkat tongkatnya, Anna merasakan dinginnya es di tulang-tulangnya. Hawa dingin itu seperti diawasi oleh seekor ular berbisa dari semak-semak atau berdiri di tepi tebing. Itu tidak bisa dijelaskan, tapi sangat jelas.

Anna telah berlatih di bawah Santo Pedang Badai Talos sejak usia dini. Matanya jauh lebih tajam daripada yang bisa dibayangkan orang lain. Dari saat dia bergabung dengan Kelompok Orang Bayaran Naga Merah pada usia 18 hingga menjadi wakil pemimpin pertama saat ini, dia telah mengalami ratusan pertempuran. Berulang kali menghadapi maut memberi Anna beberapa naluri yang jauh melebihi dari para Ahli Pedang biasa ketika datang pada firasat bahaya.

Dia merasakan sensasi bahaya yang mengerikan tepat saat Penjara Api muncul.