Kapitel 162: Rumah Hutan

Memang, Lin Yun tidak salah, itu benar-benar kereta!

Jouyi tidak sopan dengan Lin Yun sama sekali, dia memanggil kereta dari Kota Seribu Layar dan bahkan membuat Lin Yun membayar biayanya. Mengguncang perjalanan ke Kota Oddrock "jauh".

Ketika sudah larut malam, kereta berhenti di sebuah desa kecil dekat Hutan Lullaby.

Lin Yun turun dengan hati-hati, berencana mencari hotel untuk bermalam.

Tidak ada yang bisa melakukannya, dia adalah yang termuda dari ketiganya; Selain itu, Salomo sakit, dan Jouyi adalah penguasa Menara Awan. Bagaimanapun, ini jatuh pada Lin Yun.

Tapi Lin Yun menemukan bahwa Jouyi mengikutinya turun dari kereta.

"Tidak apa-apa, kamu bisa kembali." Lin Yun kemudian melihat Jouyi melempar kantong kecil emas ke pengemudi.