Kapitel 1772: Potongan Kenangan

Jing Xi tertidur di pelukan Huo Yunshen. Dia dengan membelai lembut rambutnya dan mencium keningnya.

Samar-samar dia ingat Jing Xi memanggil namanya. Dia ingin tahu apakah itu karena dia bisa mengingatnya atau karena seks intens yang mereka lakukan.

Tetapi tidak ada gunanya berpikir, Huo Yunshen memutuskan.

Dia kemudian tertidur dengan Jing Xi di pelukannya dan bangun sekitar pukul 11 keesokan paginya.

Huo Yunshen tidak membangunkan Jing Xi dan pergi menyiapkan makan siang.

Jing Xi perlahan terbangun setelah itu. Dia ingat yang telah terjadi dan bisa merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Dia masih tidak tahu apakah malam sebelumnya adalah mimpi atau kenyataan. Pikirannya sedang kacau.

Dia segera bangun dan berpakaian.

Dia berlari keluar dari kamar tidur dan mendengar seseorang memanggil.

"Jing Xi..."

Jing Xi berbalik, tetapi tidak ada seorang pun di sana.